Tutorial Perawatan Mobil Matic

Tutorial Perawatan Mobil Matic

 

 

Mobil dengan transmisi otomatis saat ini cukup populer karena pengoperasiannya cukup mudah. Kita tidak harus repot untuk memindahkan gigi ketika mengendarainya.

 

Di balik kemudahan pengoperasian dan lembutnya perpindahan kecepatan, transmisi mobil matic ini harus mendapat perawatan ekstra.

 

Sebab, jika memiliki masalah atau kerusakan, maka performanya bisa menurun dan membahayakan penumpang di dalam. Nah, agar perawatannya tepat sesuai kebutuhan, maka ikutilah beberapa tips di bawah ini ;

 

  1. Merawat Transmisi Mobil Matic dengan Rutin Memanaskannya

Langkah pertama dalam merawat transmisi mobil matic ialah dengan rutin memanaskan kendaraan secara rutin.

 

Cara ini tergolong mudah dan bisa kamu  lakukan sendiri.

Dengan rutin memanaskannya, maka oli transmisi dan pelumas bisa menyebar merata ke semua komponen dalam mobil. Hal ini akan menghindari terjadinya kekakuan atau kekeringan di komponen tersebut.

 

Untuk memanaskannya, jangan langsung menyalakan AC. Tunggu beberapa saat supaya bagian kelistrikan bisa stabil lebih dahulu. Ketika memanaskannya, sebaiknya mobil kamu bawa sebentar, baik itu sekadar maju mundur ataupun berkeliling di sekitar rumah.

 

  1. Hindari Menginjak Gas Terlalu Dalam

Sebagai kendaraan yang dibuat untuk membuat pengendara merasa santai dan nyaman, sebaiknya hindari tindakan yang terlalu agresif, seperti menginjak gas terlalu dalam.

 

Tindakan tersebut, akhirnya malah bisa membuat komponen di dalamnya mengalami kerusakan. Jika perbuatan ini berlangsung terus-menerus, maka tidak mengherankan transmisi mobil matic mengalami kerusakan lebih cepat.

 

Oleh karena itu, perhatikanlah tekanan saat menginjak gas, khususnya ketika kendaraan baru saja kita jalankan.

 

  1. Mengganti Oli Transmisi Secara Rutin

Supaya komponen pada area transmisi tetap aman dan terawat, pastikanlah untuk melakukan penggantian oli secara rutin.

 

Waktu ideal untuk mengganti oli transmisi mobil matic, biasanya ketika kendaraan telah menempuh jarak sekitar 50 ribu km. Jika mobil sangat sering dibawa bermobilitas, seperti angkutan online, sebaiknya ganti ketika jarak tempuhnya sudah 30 km.

 

Namun, untuk waktu yang tepat, kamu juga bisa mengecek catatan dari bengkel. Sebab, saran pergantian tersebut juga menyesuaikan dengan kualitas oli yang kamu pakai.

 

  1. Rutin Memantau Keadaan Mesin dan Transmisi

Tips keempat dalam merawat transmisi mobil matic ini sangat membantu agar bisa memetakan jika terjadinya kerusakan pada komponen di area ini.

 

Ketika menemukan sedikit kerusakan, kamu bisa segera melakukan tindakan, baik itu dilakukan sendiri atau membawanya ke bengkel.

 

Hal ini akhirnya bisa mencegah terjadinya kerusakan lebih parah yang membuat anggaran perbaikan membengkak.

 

  1. Mengoperasikan Persneling dengan Benar

Kamu tentu tahu bahwa pengoperasian mobil ini berbeda dengan versi manual. Misalnya, dengan membuat mobil dalam keadaan netral ketika berada di lampu merah. Tujuannya, untuk mengistirahatkan mobil, walaupun sebentar saja.

 

Perbanyaklah edukasi mengenai pengoperasian mobil ini agar tidak salah langkah. Apalagi bagi kamu yang selama ini terbiasa memakai mobil manual, pastikan paham perbedaannya agar tidak keliru.

 

  1. Cek Aki Mobil

Pada mobil matic ataupun manual, peran aki sangat penting. Namun, pada kendaraan matic, asupan listrik yang dibutuhkan harus lebih stabil sebagai pendukung agar kinerja transmisi optimal.

 

Oleh karena itu, setidaknya lakukan pengecekan sekitar satu kali sebulan untuk tahu kondisinya. Jika merasa aki sudah tidak bekerja dengan optimal lagi, maka sebaiknya lakukan pergantian dengan aki baru.

 

Dari 6 petunjuk cara merawat mobil automatic tersebut bisa kita jadikan pedoman agar mobil yang kita miliki tetap terjaga kondisi sampai saat nanti kita menjual mobil tersebut.

 


Keywords : Tips Merawat Mobil Matic